10 Cara Tanam Cabe di Polybag yang Benar
10 Cara Tanam Cabe di Polybag yang Benar. Berikut ini berikut ini beberapa tips yang mungkin bisa menjadi inspirasi anda. Semua orang pastinya mengenal dan pernah merasakan pedasnya rasa cabe apalagi saat tertentu harganya yang melonjak tinggi sampai puluhan ribuan bertambah berkali-kali lipat pedas rasanya cabe.
Cabe salah satu tanaman yang berasal dari genus capsicum juga merupakan jenis sayur-sayuran dan rempah yang digunakan dalam bumbu masakan di Asia dan negara lainya.
Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas cara penanaman cabe keriting didalam polybag, seiring dengan pesatnya perkembangan dan pertumbuhan suatu daerah ayal lahan-lahan produktif pun semakin sempit. Solusi bagi sobat semua yang tidak mempunyai lahan dan punya hobi bercocok tanam terlebih di kota-kota besar, polybag adalah solusi pengganti lahan yang bisa digunakan di pekarangan rumah. Menanam cabe keriting dalam polybag merupakan cara budidaya yang sangat mudah dan efektif dilakukan selain irit biaya pembudidayaan tanaman inipun sangat mudah dilakukan baik dari segi efesiensi kerja maupun perawatannya.
3. Penyiapan Media Tanam Selanjutnya untuk mempersiapkan media tanam berupa pot atau polybag berukuran ukuran paling kurang 30 cm agar tidak mengganggu perakaran sehingga pertumbuhan menjadi cabe yang subur dan jangan lupa melubangi bagian polybag paling samping dan bawah agar tidak air tidak tergenang. Selanjutnya persiapkan tanah, kompos, arang, pupuk kandang, dan sekam padi sebagai pupuk dasar komposisinya 1:2 seperti tanah dan pupuk kandang. Lalu masukan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kandang kedalam polybag yang telah disiapkan selanjutnya tambahkan juga satu sendok makan pupuk NPK/polybag.
4. Penanaman Bibit ke Polyba Kemudian Buatlah lubang tanam di dalam polybag dengan kedalaman 5-7 cm, copotlah polybag bibit cabe yang telah siap tanam ke dalam lubang tanam dalam cabe polybag. Lakukan penanaman pada pagi dan sore hari agar bibit tanaman cabe tidak mengalami stres dan setelah penanaman siramlah tanaman agar tidak layu.
5. Perawatan dan Pemeliharaan Tanaman Setelah cara di atas, penanaman perlu dilakukan perawatan secara rutin dan penyiraman pada pagi dan sore hari s eperti kebanyakan tanaman budidaya yang lain agar tumbuh dengan baik, dilanjutkan dengan pemberian pupuk dengan dikocor menggunakan pupuk NPK, menyemprotkan pupuk organik pada masa pertumbuhan daun cabe, buah dan bunga kemudian membersihkan gulma yang menggu disekitar perakaran tanaman cabe.
6. Memasang Lanjaran/Ajir. Bila tanaman sudah tumbuh besar berilah lanjaran/ajir agar tanaman tidak mudah roboh dan kokoh ketika diterpa angin seiring dengan pertumbuhannya. Ajir bisa dari bilah-bilah bambu dan kayu.
7. Perempelan. Perempelan ini dilakukan pada saat tanaman cabe berusia 20 hari setelah masa tanam. Perempelan dilakukan 5 hari sekali sampai terbentuknya cabang. Manfaat dari Perempelan adalah memacu pertumbuhan da perkembangan batang dan dahan tanaman cabe secara signifikan serta mendapatkan hasil yang optimal.
8. Pengendalian Hama dan Penyakit. Pengendalian dan pencegahan hama penyakit perlu dilakukan secara berkala atau bisa memantau perkembangan pucuk tanaman cabe setiap pagi, apabila sudah ada tanda tanaman terserang penyakit terlebih usahakan dahulu menggunakan pestisida nabati, apabila serangan pada cabe sudah mengganas lakukan penyemprotan menggunakan pestisida kimiawi.
9. Masa Panen. Masa pemanenan tergantung dari benih cabe varietas apa yang sobat pilih. Saat yang tepat untuk memanen cabe adalah ketika masih 80% masak dan memiliki bobot maksimal, pemanenan ini dilakukan pada pagi hari agar kesegaran cabe terjaga. Demikian artikel singkat tentang Cara Tanam Cabe di Polybag yang Benar, semoga bermanfaat.
 |
| 10 Cara Tanam Cabe di Polybag yang Benar |
Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas cara penanaman cabe keriting didalam polybag, seiring dengan pesatnya perkembangan dan pertumbuhan suatu daerah ayal lahan-lahan produktif pun semakin sempit. Solusi bagi sobat semua yang tidak mempunyai lahan dan punya hobi bercocok tanam terlebih di kota-kota besar, polybag adalah solusi pengganti lahan yang bisa digunakan di pekarangan rumah. Menanam cabe keriting dalam polybag merupakan cara budidaya yang sangat mudah dan efektif dilakukan selain irit biaya pembudidayaan tanaman inipun sangat mudah dilakukan baik dari segi efesiensi kerja maupun perawatannya.
Langkah Cara Tanam Cabe di Polybag
1. Pemilihan Bibit Cabe
Pemilihan bibit cabe untuk budidaya dalam polybag tidak ada bedanya dengan penanaman dilahan yang luas seperti dikebun maupun dipersawahan. Pilihlah varietas yang tahan terhadap penyakit baik varietas hibrida maupun varietas lokal.
2. Persemaian
Persemaian bibit cabe untuk penanaman dalam polybag sebaiknya tidak ditanam langsung ke dalam polybag, tetapi menyemai bibit cabe terlebih dahulu kedalam polybag yang kecil ukuran 8 x 9 cm. hal ini untuk bertujuan memudahkan penyotiran bibit cabe yang pertumbuhannya bagus dan sehat dan juga kesiapan bibit ketika akan dilakukan penanaman di polybag besar.
3. Penyiapan Media Tanam Selanjutnya untuk mempersiapkan media tanam berupa pot atau polybag berukuran ukuran paling kurang 30 cm agar tidak mengganggu perakaran sehingga pertumbuhan menjadi cabe yang subur dan jangan lupa melubangi bagian polybag paling samping dan bawah agar tidak air tidak tergenang. Selanjutnya persiapkan tanah, kompos, arang, pupuk kandang, dan sekam padi sebagai pupuk dasar komposisinya 1:2 seperti tanah dan pupuk kandang. Lalu masukan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kandang kedalam polybag yang telah disiapkan selanjutnya tambahkan juga satu sendok makan pupuk NPK/polybag.
4. Penanaman Bibit ke Polyba Kemudian Buatlah lubang tanam di dalam polybag dengan kedalaman 5-7 cm, copotlah polybag bibit cabe yang telah siap tanam ke dalam lubang tanam dalam cabe polybag. Lakukan penanaman pada pagi dan sore hari agar bibit tanaman cabe tidak mengalami stres dan setelah penanaman siramlah tanaman agar tidak layu.
5. Perawatan dan Pemeliharaan Tanaman Setelah cara di atas, penanaman perlu dilakukan perawatan secara rutin dan penyiraman pada pagi dan sore hari s eperti kebanyakan tanaman budidaya yang lain agar tumbuh dengan baik, dilanjutkan dengan pemberian pupuk dengan dikocor menggunakan pupuk NPK, menyemprotkan pupuk organik pada masa pertumbuhan daun cabe, buah dan bunga kemudian membersihkan gulma yang menggu disekitar perakaran tanaman cabe.
6. Memasang Lanjaran/Ajir. Bila tanaman sudah tumbuh besar berilah lanjaran/ajir agar tanaman tidak mudah roboh dan kokoh ketika diterpa angin seiring dengan pertumbuhannya. Ajir bisa dari bilah-bilah bambu dan kayu.
7. Perempelan. Perempelan ini dilakukan pada saat tanaman cabe berusia 20 hari setelah masa tanam. Perempelan dilakukan 5 hari sekali sampai terbentuknya cabang. Manfaat dari Perempelan adalah memacu pertumbuhan da perkembangan batang dan dahan tanaman cabe secara signifikan serta mendapatkan hasil yang optimal.
8. Pengendalian Hama dan Penyakit. Pengendalian dan pencegahan hama penyakit perlu dilakukan secara berkala atau bisa memantau perkembangan pucuk tanaman cabe setiap pagi, apabila sudah ada tanda tanaman terserang penyakit terlebih usahakan dahulu menggunakan pestisida nabati, apabila serangan pada cabe sudah mengganas lakukan penyemprotan menggunakan pestisida kimiawi.
9. Masa Panen. Masa pemanenan tergantung dari benih cabe varietas apa yang sobat pilih. Saat yang tepat untuk memanen cabe adalah ketika masih 80% masak dan memiliki bobot maksimal, pemanenan ini dilakukan pada pagi hari agar kesegaran cabe terjaga. Demikian artikel singkat tentang Cara Tanam Cabe di Polybag yang Benar, semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "10 Cara Tanam Cabe di Polybag yang Benar"
Posting Komentar